Hakim-hakim 2:12-13
2:12 Mereka meninggalkan Yahweh, Allah yang dikasihi dan disembah oleh nenek moyang mereka, Allah yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Kemudian mereka menyembah dan sujud di hadapan berhala-berhala bangsa-bangsa tetangga mereka. Sebab itu murka TUHAN menimpa seluruh bangsa Israel. Ia membiarkan mereka jatuh ke tangan musuh-musuh mereka karena mereka telah meninggalkan Yahweh, TUHAN, dan menyembah berhala-berhala, Baal dan Asytoret.
2:13 (2-12)
1
Hakim-hakim 2:17
2:17 Tetapi orang Israel tidak mau mendengarkan hakim-hakim itu, melainkan mengingkari iman mereka kepada TUHAN dengan menyembah berhala-berhala. Betapa cepatnya mereka berbalik dari iman yang benar, yang dianut oleh nenek moyang mereka; mereka tidak lagi menaati perintah-perintah Allah.
2
Hakim-hakim 2:19
2:19 Tetapi, apabila hakim itu meninggal, bangsa Israel tidak lagi melakukan apa yang benar, malah berkelakuan lebih buruk daripada nenek moyang mereka. Mereka kembali menyembah berhala-berhala bangsa yang tidak mengenal Allah, sambil sujud tersungkur di tanah. Dengan keras hati mereka kembali mengikuti adat istiadat bangsa-bangsa di sekitar mereka.
3
4
Hakim-hakim 3:5-7
3:5 Demikianlah bangsa Israel hidup di antara orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus.
3:6 Bangsa Israel tidak menumpas mereka, malah menikah dengan mereka. Pemuda Israel memperistri gadis bangsa itu, dan gadis Israel menikah dengan pemuda bangsa itu. Tidak lama kemudian orang Israel turut menyembah segala allah orang-orang itu.
5
Otniel, anak Kenas
3:7 Bangsa Israel sangat jahat dalam pandangan Allah, karena mereka telah berbalik melawan Yahweh, TUHAN, Allah mereka, dan menyembah Baal serta berhala-berhala Asyera.
6
Hakim-hakim 10:6
Bani Amon menindas Israel
10:6 Kemudian orang-orang Israel meninggalkan TUHAN lagi. Mereka menyembah dewa-dewa orang kafir, yaitu Baal dan Asytoret, dan allah-allah orang Aram, orang Sidon, orang Moab, orang Amon, dan orang Filistin. Bukan hanya itu saja; mereka sama sekali tidak lagi menyembah Yahweh, TUHAN.
7
1 Full Life: BAAL DAN PARA ASYTORET.
Nas : Hak 2:13
Baal, penghulu dewa yang dipuja orang Kanaan, menjadi dewa
kesuburan, hujan, dan tanaman. Penyembahan Baal mencakup pelacuran agama
dan korban anak-anak. Kompromi Israel dengan Baalisme berkali-kali dikutuk
oleh para nabi (pasal 1Raj 17:1-18:46; 22:17-27; 2Raj 1:1-18; 13:1-25;
2Raj 17:1-41; Yer 10:12-16; 14:22; Hos 2:8,16-17). Asytoret, dewi
peperangan dan kesuburan dan pasangan wanita dewa Baal, dilukiskan dengan
patung besar dan kecil.
2 Full Life: MENYIMPANG DARI JALAN YANG DITEMPUH OLEH NENEK MOYANGNYA.
Nas : Hak 2:17
Kunci untuk memahami sifat mendasar dari kemerosotan rohani Israel
terdapat dalam ayat Hak 2:10-17.
- 1) Sepanjang masa hakim-hakim, angkatan Israel yang baru menyimpang
dari jalan dan ajaran nenek moyang mereka. Mereka meninggalkan hubungan
perjanjian mereka dengan Allah (ayat Hak 2:10) dan berbalik kepada
yang jahat (ayat Hak 2:11-13). Mereka mulai meragukan
standar-standar dan hukum-hukum angkatan pendiri mereka (ayat
Hak 2:17).
- 2) Mereka menyimpang dari ketaatan kepada firman Allah (ayat
Hak 2:2,17) dan sebaliknya hidup menurut keinginan sendiri (bd.
Hak 17:6; 21:25).
- 3) Bangsa Israel gagal untuk memisahkan diri sepenuhnya dari kebudayaan
Kanaan yang jahat (ayat Hak 2:11-13; 1:28); sebaliknya, mereka
memilih berbagai keuntungan materiel dan kesenangan asusila orang-orang
Kanaan (ayat Hak 2:12-13; 1:27-28,30,33;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Mereka menikah dengan orang Kanaan (Hak 3:5-6) dan mulai menyembah
Baal dan Asytoret (ayat Hak 2:13). Demikian, perpaduan yang tak
terelakkan terjadi antara dua kebudayaan dan gaya hidup.
- 4) Sejarah ini menunjukkan bahwa arah alami tabiat manusia sejak
kejatuhan adalah menurun; kekuatan rohani baik dari perseorangan maupun
kelompok orang percaya akan berkurang kecuali kalau pembaharuan rohani
terjadi secara berkala oleh kasih karunia Allah melalui pertobatan, doa,
dan penyerahan kembali (bd. 2Taw 7:14; Yes 57:15; Mat 5:6;
Yud 1:20).
3 Full Life: LEBIH JAHAT DARI NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : Hak 2:19
Ayat ini menyingkapkan kemerosotan berangsur-angsur di Israel.
Setiap angkatan berturut-turut berciri kemurtadan dan kemerosotan rohani
yang lebih besar. Demikian pula, angkatan orang percaya kedua dan ketiga di
bawah perjanjian yang baru harus menanyakan diri apakah pengabdian mereka
kepada Allah sama seperti angkatan sebelum mereka. Ataukah mereka lebih
menyesuaikan diri dengan cara hidup masyarakat mereka ketika menolak
standar semula dari bapak-bapak mereka.
4 Full Life: MEREKA TIDAK BERHENTI DENGAN PERBUATAN...YANG TEGAR
Nas : Hak 2:19
(versi Inggris NIV -- "mereka menolak untuk berhenti ...").
Kegagalan banyak orang pilihan Allah untuk tetap setia kepada-Nya dan
firman-Nya adalah tema yang berulang sepanjang sejarah alkitabiah.
- 1) PL menyatakan bahwa umat Allah berulang-ulang berbalik dari kasih,
kebenaran, pengampunan, dan penyataan Allah. Beberapa contoh yang
menonjol adalah penolakan kehendak Allah oleh Adam (Kej 3:1-7),
keturunan Adam (Kej 6:1-7), keturunan Nuh (Kej 11:1-9), dan
bangsa Israel (pasal Kel 32:1-35; kitab-kitab Hak 1:1-21:25;
1Raj 1:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan Kis 7:34-53).
- 2) Demikian pula dalam PB, Kristus dan para rasul menyatakan bahwa
menjelang akhir zaman banyak orang di gereja akan berpaling dari iman
sejati kepada Kristus dan penyataan-Nya di Alkitab (Mat 24:10-12,24;
2Tim 1:15; 4:1-4; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Akan tetapi, Alkitab menekankan bahwa ada sisa orang benar yang akan
tinggal setia kepada Allah dan penyataan-Nya sementara masa-masa
kemerosotan rohani. Di antara sekian banyak contoh di Alkitab dari orang
yang setia kepada Allah terdapat Henokh (Kej 5:21-24), Nuh
(Kej 6:9-12), Abraham (pasal Kej 12:1-24:67; 18:19); Yusuf
(pasal Kej 37:1-50:26); Musa (Kel 33:11-14; Ul 34:1-12); Yosua
dan Kaleb (Bil 14:1-10); Rut (Rut 2:12); Samuel (1Sam 2:26;
1Sam 3:19); Elia (1Raj 18:20-22; 19:9-18; Rom 11:2-5); para nabi
(Kis 7:52); Yohanes Pembaptis (Luk 1:15-17); Simeon dan Hana
(Luk 2:25-38); para murid (Kis 5:27-42); Paulus
(2Tim 4:6-8); para pemenang dalam Wahy 2:1-3:22; dan mereka yang
tak bercacat dalam Wahy 14:1-5,12, yang merupakan sekumpulan besar
orang dari setiap bangsa yang telah membasuh jubah mereka dan membuatnya
putih di dalam darah Anak Domba (bd. Wahy 7:9-17).
5 Full Life: MENGAMBIL ANAK-ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.
Nas : Hak 3:6
Perpaduan Israel dengan kebudayaan Kanaan melalui nikah campur
nyaris menghancurkan identitas mereka sebagai umat Allah yang khusus.
Pernikahan dengan bangsa kafir sudah dilarang oleh perjanjian Israel dengan
Tuhan (Kel 34:15-16; Ul 7:3-4; Yos 23:12-13). Kitab Hakim-Hakim
mempertunjukkan dampak yang merusak dari kompromi Israel.
6 Full Life: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 3:7
Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus
kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan
kemudian terjatuh kembali
(lihat cat. --> Hak 2:10).
[atau ref. Hak 2:10]
Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
- 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan
dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang
sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk
mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup
fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih,
visi, dan kemurnian mereka yang semula.
- 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan
mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan
dari angkatan orang percaya sebelumnya.
- 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya
merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan
hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal
standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan
berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
- 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi
seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu
permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
7 Full Life: ORANG ISRAEL ITU MELAKUKAN PULA APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 10:6
Sekali lagi orang Israel berpaling dari Tuhan dan berbakti kepada
dewa-dewa lain
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
- 1) Dalam agama Kanaan, orang bisa mengabdi kepada agama tertentu dan
pada saat bersamaan terlibat dalam pelacuran keagamaan. Dalam mencari
kesuburan dari para dewa, penganut agama-agama tersebut menemukan bahwa
agama dan kenikmatan dosa seksual dapat dipadukan.
- 2) Dengan cara yang sama, berapa orang yang menyatakan dirinya Kristen
mengajarkan bahwa keselamatan dapat dipadukan dengan kebebasan seksual.
Mereka mengatakan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih
karunia, maka kasih karunia itu dengan sendirinya menghapus semua bentuk
dosa; jadi, kebejatan seksual, kemabukan, pencurian, homoseksualitas,
kekejaman, dan hal semacam itu tidak perlu ditinggalkan untuk memperoleh
keselamatan di dalam Kristus.
- 3) Doktrin semacam itu memutarbalikkan penebusan Allah bagi umat-Nya
sehingga harus ditolak oleh semua orang yang tetap setia kepada Allah
dan firman-Nya
(lihat cat. --> Mat 7:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> Wahy 21:8;
[atau ref. Mat 7:21; 1Yoh 2:4; Wahy 21:8]
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).